Obrolanrakyat.id, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) terus mendorong kenyamanan dan keselamatan warganya dengan mempercepat pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di sejumlah titik. Fokus utama tahun 2025 berada di jalur strategis Jongkang–Samarinda, yang dikenal padat kendaraan dan berisiko tinggi saat malam hari.
Kepala Dishub Kukar, Ahmad Junaidi, menegaskan bahwa penerangan jalan bukan hanya soal estetika atau pelengkap infrastruktur, tetapi merupakan kebutuhan mendasar bagi masyarakat.
“Penerangan jalan itu hak warga yang sudah membayar pajak. Pemerintah daerah berkewajiban memenuhinya,” tegas Junaidi, Senin (3/3/2025).
Menurutnya, ruas Jongkang–Samarinda diprioritaskan karena tingginya aktivitas kendaraan pada malam hari. Dishub Kukar telah mengidentifikasi titik-titik rawan dan akan segera memasang LPJU sebagai bagian dari program prioritas infrastruktur dasar tahun ini.
Namun, bukan hanya di jalur antarwilayah. Di kawasan perkotaan, seperti Tenggarong dan sekitarnya, program ini juga berjalan aktif. Dishub Kukar telah mengganti hampir 40 unit LPJU yang mati di jalur dua Tenggarong serta melakukan pemasangan di delapan kelurahan lainnya, termasuk Loa Kulu.
“Kami pastikan LPJU aktif di wilayah yang padat penduduk dan lalu lintas. Ini soal keselamatan bersama,” ujarnya.
Wilayah-wilayah lain seperti Marangkayu, Muara Badak, Sangasanga, dan Anggana juga menjadi bagian dari rencana besar penambahan lampu jalan tahun ini. Termasuk pula poros Sebelimbingan yang akan mendapat tambahan titik penerangan.
Dengan penerangan yang memadai, diharapkan angka kecelakaan dan tindak kriminalitas pada malam hari dapat ditekan. Dishub Kukar berkomitmen membangun infrastruktur publik yang benar-benar berdampak pada keseharian masyarakat.
