Sekretariat DPRD Kaltim Ikuti Rakernis Pengembangan Kompetensi ASN Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 27 November 2024 17:44 WITA

Suasana kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis)

SAMARINDA — Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Timur mengikuti Rapat Kerja Teknis (Rakernis) dengan tema “Implementasi Pengembangan Kompetensi ASN yang Terintegrasi Menuju Indonesia Emas 2045 di Provinsi Kalimantan Timur”, yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim. Acara ini berlangsung beberapa waktu lalu, di Ballroom Lantai 3 Swiss-Belhotel Balikpapan.

Pengadministrasi Kepegawaian Sekretariat DPRD Kaltim, Yustina Indrayanti, mewakili pimpinan dalam acara ini, didampingi oleh Agus Herianto, Administrasi Data Pengelola Kepegawaian Sekretariat DPRD Kaltim. Rakernis ini bertujuan untuk memperkuat pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kaltim secara sistematis dan terintegrasi.

Dalam acara yang dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kaltim ini, peserta antusias mengikuti dua sesi pemaparan. Materi yang disampaikan mencakup pentingnya pengembangan kompetensi untuk meningkatkan Indeks Profesionalisme (IP) ASN di Kaltim serta sosialisasi tentang Peraturan Gubernur Kaltim Nomor 29 Tahun 2023 mengenai pengelolaan sistem pembelajaran terintegrasi bagi ASN.

Kepala BPSDM Provinsi Kaltim, Nina Dewi, menyampaikan sambutan yang menekankan pentingnya kolaborasi dan kesadaran ASN dalam meningkatkan profesionalisme. Ia mengusulkan tiga langkah strategis, yaitu peningkatan kesadaran diri, kolaborasi antar unit organisasi, serta pengembangan berkelanjutan melalui pelatihan yang berkesinambungan.

Sebagai komitmen BPSDM Kaltim, sejumlah program pelatihan telah diusulkan, termasuk pelatihan public speaking, pelayanan publik berbasis IT, manajemen risiko, serta pelatihan lainnya yang mendukung pengembangan kompetensi ASN.

“Dengan semangat yang tinggi, kita akan mampu menghadirkan pemerintahan yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel,” ujar Nina.

Kegiatan Rakernis ini dilanjutkan dengan Orientasi Lapangan ke BPSDM Provinsi Jawa Barat pada 8 November 2024, sebagai bagian dari penguatan kompetensi ASN di Kalimantan Timur menuju Indonesia Emas 2045.

Adv 177

Berita Terkait