SAMARINDA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim telah menentukan komposisi komisi untuk periode ini. Fraksi Golkar, yang memiliki 15 kursi, dipercaya memimpin Komisi Tiga yang memiliki peran strategis dalam menangani masalah infrastruktur dan pembangunan di Kalimantan Timur.
Menurut Muhammad Husni Fahruddin, anggota DPRD Kaltim dari Fraksi Golkar, pemilihan Komisi Tiga sebagai komisi yang dipimpin Golkar didasarkan pada pentingnya peran komisi ini dalam mengatur dan memonitor berbagai proyek pembangunan infrastruktur. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan yang sangat dibutuhkan di daerah.
“Komisi Tiga memiliki tanggung jawab besar dalam menangani sektor infrastruktur, yang merupakan salah satu prioritas pembangunan Kaltim. Kami berharap dengan dipimpinnya komisi ini oleh Golkar, pembangunan akan berjalan lebih efisien dan tepat sasaran,” ujar Husni.
Selain itu, Husni juga mengungkapkan bahwa pengumuman tentang komposisi komisi lainnya akan dilakukan pada tanggal 11 November mendatang. Meski demikian, Golkar menegaskan komitmennya untuk menjaga kebersamaan dengan seluruh fraksi, baik besar maupun kecil.
“Kami bertekad untuk memastikan semua fraksi mendapatkan kesempatan yang adil dalam setiap komisi. Kebersamaan dan keadilan dalam pengambilan keputusan adalah prinsip utama kami,” kata Husni menegaskan.
Dengan pemilihan ini, Golkar berharap dapat mendorong percepatan pembangunan infrastruktur yang menjadi fokus utama di Kaltim. Husni juga mengingatkan pentingnya koordinasi antar-fraksi untuk mencapai tujuan bersama.
Ke depan, komposisi yang sudah dipilih ini diharapkan dapat menghasilkan kerja sama yang solid di DPRD Kaltim, dengan tujuan akhir meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan yang merata dan berkualitas.
Adv 61