SAMARINDA – Dalam reses yang dilaksanakan di Dapil Kota Samarinda, Anggota DPRD Kaltim, Fuad Fakhrudin, menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait masalah penyumbatan di lingkungan mereka yang disebabkan oleh infrastruktur yang sudah tidak layak lagi.
Fuad menambahkan bahwa kondisi bangunan yang tidak layak menjadi Salah satu penyebab utama penyumbatan ini, bangunan yang menggunakan bahan lama, seperti batu gunung dan semen, yang kini sudah rapuh dan rusak.
“Seiring berjalannya waktu, banyak bangunan yang dibangun dengan bahan yang tidak sesuai standar atau sudah usang. Ini menyebabkan berbagai masalah, terutama penyumbatan di saluran air dan jalan lingkungan. Kondisi bangunan yang sudah rapuh sering kali menyebabkan kerusakan yang memperburuk situasi, terutama ketika terjadi hujan,” ujar Fuad.
Fuad menjelaskan bahwa masyarakat mengusulkan agar bangunan-bangunan yang sudah tidak layak diganti dengan bahan yang lebih kuat dan sesuai standar, seperti brackets, yang lebih tahan lama dan dapat mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut.
“Warga merasa bahwa bangunan lama ini sudah tidak efektif lagi, dan jika tidak segera diperbaiki, akan semakin memperburuk kondisi lingkungan mereka,” lanjut Fuad.
Sebagai tindak lanjut, Fuad berkomitmen untuk mengawal aspirasi masyarakat ini dan mendorong Pemkot Samarinda untuk segera menangani masalah infrastruktur yang rusak.
Ia berharap perbaikan tersebut dapat mengurangi penyumbatan dan meningkatkan kualitas lingkungan di kawasan tersebut, menciptakan kawasan yang lebih aman dan nyaman bagi warganya.
Adv 118