Samarinda — Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, berharap para pelajar asal Kaltim yang sedang menuntut ilmu di luar negeri dapat kembali untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah mereka. Ananda menekankan bahwa kesempatan pendidikan di luar negeri harus dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kualitas SDM lokal, dan hasilnya harus dapat dirasakan di kampung halaman.
“Pelajar yang mendapatkan beasiswa, terutama di bidang kedokteran atau spesialisasi lainnya, diharapkan untuk kembali dan memberikan kontribusi bagi kesehatan masyarakat Kaltim,” ujar Ananda, saat melakukan reses di Samarinda, Senin (4/11/2024).
Ananda menyampaikan bahwa fenomena pelajar Asia Tenggara yang menuntut ilmu di luar negeri semakin berkembang pesat. Pada tahun 2021, lebih dari 350 ribu pelajar asal Asia Tenggara kuliah di luar negeri, dan Indonesia menjadi salah satu negara penyumbang terbesar dengan sekitar 56 ribu mahasiswa. Namun, Ananda mengungkapkan kekhawatirannya mengenai banyaknya pelajar yang akhirnya memilih menetap di luar negeri karena iming-iming pendapatan yang lebih tinggi.
“Banyak yang akhirnya memilih tinggal di luar negeri karena gaji yang lebih tinggi, padahal kita berharap mereka kembali dan berkontribusi untuk Kaltim,” kata Ananda.
Ananda menyadari tantangan ini, namun ia tetap optimis bahwa dengan menjaga hubungan yang kuat antara pelajar dan tanah kelahiran mereka, rasa cinta tanah air dapat mengatasi godaan materi.
“Kami akan terus menjalin komunikasi dengan para penerima beasiswa untuk memastikan mereka kembali dan membawa ilmu serta pengalaman mereka untuk membangun daerah,” tambahnya.
Dengan adanya kebijakan yang mendukung, ia yakin para pelajar Kaltim akan menjadi bagian penting dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan mempercepat kemajuan daerah mereka.
Adv 36