Samarinda — Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, mendengar langsung keluhan warga terkait kelangkaan gas subsidi 3 kg saat melakukan reses di RT 36, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, pada Selasa (5/11/2024). Seorang pedagang bakso mengungkapkan betapa sulitnya mendapatkan pasokan gas 3 kg dalam beberapa waktu terakhir.
“Gas 3 kilogram susah sekali dicari. Begitu ada, langsung habis. Kami yang bergantung pada gas ini sangat kesulitan, apalagi kalau harga sudah melambung tinggi,” ujar warga yang berprofesi sebagai pedagang bakso itu.
Dia berharap melalui Anggota dewan bisa membantu permasalahan tersebut.
Ananda Emira Moeis menjelaskan bahwa masalah kelangkaan gas ini memang menjadi isu yang tak kunjung selesai. Menurutnya, kelangkaan tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kuota yang tidak merata dan seringkali penyaluran gas tidak tepat sasaran.
“Kelangkaan gas ini sudah jadi masalah tahunan yang harus segera dicarikan solusi. Kami sudah beberapa kali mengundang pihak terkait, termasuk Pertamina, untuk membahas masalah ini. Namun, masalahnya tetap ada,” ungkap Nanda.
Nanda menambahkan bahwa setelah proses pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), ia akan kembali memanggil instansi terkait, termasuk Pertamina, untuk melakukan rapat koordinasi guna menemukan solusi yang lebih efektif. Ia berkomitmen untuk memastikan pasokan gas subsidi tepat sasaran dan bisa dijangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Setelah AKD selesai, kami akan segera jadwalkan rapat untuk membahas masalah ini lagi dan mencari solusinya bersama,” pungkas Nanda.
Adv 34