Ananda Emira Moeis Tekankan Pentingnya Pemerataan Fasilitas dan Tenaga Kesehatan di Puskesmas Kaltim

Senin, 25 November 2024 15:21 WITA

Caption_ Wakil ketua DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis(foto ist)

SAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, menegaskan pentingnya pemerataan fasilitas kesehatan dan tenaga medis di seluruh Puskesmas di Kalimantan Timur (Kaltim). Menurutnya, meskipun Puskesmas memiliki peran vital sebagai layanan kesehatan yang terdekat dengan masyarakat, masih ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam hal fasilitas dan tenaga kesehatan.

Di Kaltim, terdapat 188 Puskesmas, namun sekitar 48 di antaranya kekurangan tenaga kesehatan esensial seperti dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, serta tenaga farmasi dan ahli gizi. Kekurangan ini, kata Ananda, berpotensi menghambat akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang layak dan berkualitas.

“Keberadaan Puskesmas ini sangat penting sebagai akses kesehatan terdekat. Oleh karena itu, fasilitas Puskesmas harus dilengkapi dengan baik, termasuk akses jalan menuju Puskesmas dan ketersediaan tenaga kesehatan yang memadai,” ujar Ananda saat dikonfirmasi melalui telepon, Beberapa waktu lalu.

Ananda juga mendorong agar pemerintah melakukan perekrutan tenaga kesehatan untuk menutupi kekurangan tersebut dan memastikan penyebaran dokter dan tenaga medis lainnya merata ke seluruh daerah. Politisi PDI Perjuangan ini menyarankan perlunya aturan teknis yang mewajibkan tenaga kesehatan siap ditempatkan di daerah mana saja, termasuk lulusan terbaik dari berbagai kampus.

“Tenaga kesehatan harus siap ditempatkan di mana saja. Mereka harus mengabdi untuk masyarakat, bahkan di daerah-daerah yang mungkin jarang terjamah,” ungkapnya.

Namun, Ananda menekankan bahwa penting untuk memberikan insentif yang sesuai bagi para tenaga medis agar mereka merasa dihargai dan dapat menjalankan tugas mereka dengan baik. “Insentif yang sepadan sangat penting untuk menunjang kehidupan tenaga kesehatan, agar mereka bisa bekerja dengan optimal,” lanjutnya.

Ananda berkomitmen untuk mengawal permasalahan kesehatan di Kaltim dan akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mencari solusi, termasuk kemungkinan penambahan anggaran untuk sektor kesehatan.

“Kami akan membahasnya bersama dinas terkait untuk mencari alternatif penyelesaian, termasuk soal anggaran untuk sektor kesehatan,” tutupnya.

Adv 129

Berita Terkait