Bantuan Keuangan Provinsi untuk Samarinda Dinilai Masih Kurang

Rabu, 13 November 2024 18:37 WITA

anggota DPRD Kalimantan Timur, Subandi

SAMARINDA – Dalam kegiatan reses yang digelar anggota DPRD Kalimantan Timur, Subandi, di sejumlah titik, salah satu topik yang menjadi sorotan adalah bantuan keuangan (bankeu) dari provinsi untuk Kota Samarinda. Meski telah mencapai lebih dari Rp500 miliar, Subandi menilai jumlah tersebut masih kurang untuk mengatasi berbagai permasalahan kota.

“Kalau dibandingkan dengan daerah lain, bantuan keuangan untuk Samarinda sebenarnya sudah cukup besar, lebih dari Rp500 miliar. Namun, karena Samarinda adalah ibu kota provinsi dengan berbagai kompleksitas masalah, jumlah ini belum mencukupi,” kata Subandi.

Ia menjelaskan, kebutuhan Samarinda sangat besar karena jumlah penduduk yang tinggi dan beragam persoalan sosial serta lingkungan.

Subandi juga menekankan pentingnya peningkatan alokasi dana untuk penanganan infrastruktur dasar, seperti jalan, drainase, dan penerangan jalan umum (PJU).

“Masalah seperti banjir dan penerangan di daerah pinggiran masih menjadi keluhan utama masyarakat, dan ini memerlukan dukungan anggaran yang lebih besar,” tambahnya.

Ia berharap pemerintah provinsi dapat terus meningkatkan perhatian terhadap Samarinda, terutama karena perannya sebagai ibu kota provinsi dan penyangga pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kita akan terus mendorong agar alokasi anggaran provinsi untuk Samarinda dapat ditingkatkan, sehingga permasalahan mendasar bisa segera diatasi,” tutupnya.

Adv 66

Berita Terkait