SAMARINDA – DPRD Kaltim memastikan pembagian komisi dilakukan secara adil dan merata, memberikan kesempatan yang setara bagi setiap fraksi, baik yang besar maupun kecil. Hal ini disampaikan oleh anggota DPRD Kaltim, Muhammad Husni Fahruddin, dalam menjelaskan pembagian komisi yang akan diumumkan pada 11 November mendatang.
Husni menjelaskan bahwa penempatan anggota pada setiap komisi dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama, dengan tujuan agar tidak ada fraksi yang merasa terpinggirkan atau tidak mendapatkan peran yang setara.
“Kami berkomitmen untuk menjaga kebersamaan dan memastikan bahwa setiap fraksi memiliki kesempatan yang sama dalam menentukan arah kebijakan daerah melalui komisi-komisi ini,” ujar Husni.
Dalam pembagian komisi kali ini, Fraksi Golkar akan memimpin Komisi Tiga, yang bertanggung jawab atas pengawasan pembangunan infrastruktur di Kaltim.
Meskipun Golkar memiliki 15 kursi, Husni menegaskan bahwa fraksi-fraksi lainnya juga mendapatkan peran yang signifikan dalam komisi-komisi lain.
“Yang terpenting adalah memastikan bahwa setiap anggota DPRD, baik dari fraksi besar maupun kecil, dapat berkontribusi maksimal sesuai dengan kapasitas dan bidang tugasnya. Kami ingin menciptakan DPRD yang inklusif dan bekerja secara bersama-sama untuk kepentingan rakyat,” tambah Husni.
Dengan penataan komisi yang adil ini, diharapkan DPRD Kaltim dapat bekerja lebih efektif dan harmonis dalam menyusun kebijakan yang berdampak positif bagi masyarakat.
Adv 62