SAMARINDA – Pekan Daerah (PEDA) XI Petani Nelayan 2025 di Kutai Barat menjadi momentum bagi petani dan nelayan Kalimantan Timur (Kaltim) untuk unjuk gigi. Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, mengatakan PEDA ini bisa memantapkan peran Kaltim sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara dan mengajak seluruh petani serta nelayan untuk memanfaatkan ajang ini sebagai peluang meningkatkan daya saing.
Dengan tema “Melalui Pekan Daerah XI Petani Nelayan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025 Kita Tingkatkan Daya Saing dan Produk Unggulan Petani Nelayan Mendukung Kalimantan Timur Sebagai Penyangga Ibu Kota Nusantara,” PEDA XI diharapkan dapat mendorong inovasi serta menampilkan produk unggulan dari sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan kehutanan Kaltim.
Menurut Ekti, yang juga Ketua KTNA Kutai Barat, persiapan sudah dimulai dengan kolaborasi bersama sektor swasta untuk menyediakan teknologi dan apresiasi bagi tokoh-tokoh yang telah berkontribusi dalam pengembangan sektor pertanian.
“Kami ingin memastikan para petani dan nelayan Kaltim siap bersaing secara nasional,” katanya.
Ekti menambahkan, PEDA ini bukan hanya ajang prestasi, tapi juga peluang memperkuat jejaring ekonomi dan inovasi antar sektor.
“Ini saatnya petani dan nelayan Kaltim membuktikan kemampuan mereka sebagai pilar penting ekonomi daerah,” tegas Ekti, yang optimis acara ini akan berhasil menarik perhatian nasional.
Adv 16
