SAMARINDA – Anggota DPRD Kaltim, Fuad Fakhrudin, menanggapi kekhawatiran mengenai minimnya serapan tenaga kerja lokal, khususnya putra-putri daerah, dalam sektor-sektor yang berkembang di Kaltim.
Dalam reses yang digelar di Dapil Kota Samarinda, Fuad menyatakan bahwa meskipun peluang kerja di daerah semakin terbuka, namun partisipasi tenaga kerja lokal masih tergolong rendah.
“Memang peluang kerja di Kaltim sangat besar, terutama dengan adanya berbagai proyek pembangunan dan investasi. Namun, serapan tenaga kerja untuk putra-putri daerah masih minim. Padahal, ketentuan yang sudah diumumkan pemerintah menyebutkan bahwa sejumlah persen dari total tenaga kerja yang diterima di perusahaan harus berasal dari masyarakat lokal,” ujar Fuad.
Fuad berharap agar pemerintah provinsi (Pemprov) dapat lebih serius mendorong perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kaltim untuk lebih memprioritaskan tenaga kerja lokal.
Ia juga mengingatkan bahwa pentingnya penguatan pelatihan keterampilan agar putra-putri daerah siap bersaing di dunia kerja.
“Harapan kami, Pemprov bisa lebih proaktif dalam mendorong kebijakan yang mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia lokal. Dengan memberikan pelatihan keterampilan yang relevan dan membuka lebih banyak peluang kerja, kita bisa memperbesar kesempatan kerja bagi putra-putri Kaltim,” tambah Fuad.
fuad juga mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh pemerintah kota dan provinsi dalam meningkatkan pelatihan keterampilan untuk mempersiapkan putra-putri daerah.
Adv 119