SAMARINDA – Panitia Khusus (Pansus) Pembahas Rencana Kerja DPRD Kaltim menggelar rapat internal untuk menyusun rencana kegiatan tim Renja DPRD Kaltim pada tahun 2026. Rapat yang dipimpin oleh Ketua Pansus Renja, Sarkowi V Zahry, dihadiri oleh Wakil Ketua II DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, Wakil Ketua Pansus Renja, Muhammad Darlis Pattalongi, serta sejumlah anggota Pansus Renja lainnya, yakni Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, Andi Satya Adi Saputra, dan La Ode Nasir.
Rapat yang berlangsung di Ruang Daffodil Lavender lantai 6, Astara Hotel Balikpapan, juga dihadiri oleh Tim Ahli Pansus Renja, antara lain Dadang Imam Ghozali, Farah Silvia, Masrul, dan Sutarno Wijaya.
Ananda Emira Moeis, dalam sambutannya, menekankan pentingnya rapat perdana ini untuk membahas secara mendetail dan komprehensif mengenai rencana kerja yang akan disusun.
“Kita perlu memastikan bahwa semua kegiatan yang sudah disempurnakan dan yang belum dimasukkan dapat terakomodasi dengan baik. Asas kebersamaan harus diutamakan, agar semua pihak dapat terpayungi dalam rencana kerja ini,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.
Sementara itu, Ketua Pansus Renja, Sarkowi V Zahry, menjelaskan bahwa rapat ini membahas dua isu utama. Pertama, mengenai penyusunan tema kegiatan Pansus Renja, dengan mempertimbangkan masa kerja tiga bulan yang dimiliki Pansus, serta sejauh mana penyusunan kegiatan ini dapat selesai dalam waktu satu bulan atau tiga bulan. Kedua, pengkajian masalah berdasarkan pengalaman anggota Pansus, termasuk kegiatan reses dan masukan dari berbagai pihak.
“Renja ini, sebagaimana kita ketahui, akan menjadi pedoman bagi kegiatan kita, bukan hanya anggota dewan, tapi juga sekretariat yang mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut,” ungkap Sarkowi.
Hasil dari Pansus Renja ini nantinya akan menjadi bagian dari pembahasan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kaltim tahun 2026.
Adv 152