Obrolanrakyat.id, TENGGARONG – Tingginya angka kekerasan terhadap anak di Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Kukar. Sepanjang tahun 2024, tercatat sebanyak 197 kasus kekerasan terhadap anak, berdasarkan data dari UPT Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PT2TP2A).
Menjawab kondisi tersebut, Pemkab Kukar memberikan dukungan penuh terhadap layanan pengaduan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129, sebagai upaya konkret dalam menanggulangi kasus-kasus kekerasan.
“Ini bentuk keseriusan kami. SAPA 129 hadir sebagai saluran cepat yang bisa digunakan masyarakat untuk melaporkan kasus kekerasan, khususnya terhadap perempuan dan anak,” ujar Plt. Kepala DP3A Kukar, Hero Suprayetno, pada Jumat (7/3/2025).
Menurut Hero, keterlibatan aktif masyarakat sangat penting agar upaya perlindungan bisa berjalan lebih cepat dan tepat. Pemerintah berharap melalui layanan ini, pelaporan akan lebih mudah, serta kesadaran masyarakat dalam menangani kekerasan juga meningkat.
“Ini bukan hanya soal angka, tapi soal keselamatan dan rasa aman perempuan dan anak di lingkungan kita,” tutupnya. (Adv/DiskominfoKukar)