Pemkab Kukar Salurkan 10 Ton Padi untuk Perkuat Lumbung Desa

Selasa, 4 Maret 2025 15:18 WITA

Foto: Kabid Dinas Ketapang Kukar, Evi Violidhan.

Obrolanrakyat.id, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melalui Dinas Ketahanan Pangan menyalurkan bantuan 10 ton padi kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di sejumlah kecamatan. Bantuan ini ditujukan untuk memperkuat lumbung pangan desa dan mengantisipasi situasi darurat pangan akibat gagal panen atau gangguan pasokan.

Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kukar, Evi Violidhan, mengatakan bahwa penyaluran padi merupakan bagian dari strategi jangka panjang membangun kemandirian pangan berbasis desa.

“Ini bagian dari penguatan cadangan pangan desa. Gapoktan kami dorong untuk mengelola bantuan ini secara produktif dan bekerja sama dengan kelembagaan desa seperti Bumdes,” jelas Evi, Selasa (4/3/2025).

Menurutnya, banyak kelompok tani masih menghadapi kendala modal dan pemasaran, sehingga kerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) bisa menjadi solusi jangka panjang dalam memperkuat lumbung desa secara berkelanjutan.

Evi juga menekankan pentingnya semangat kewirausahaan dalam pengelolaan cadangan pangan. Ia menyarankan agar lumbung pangan tak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan, tapi juga menjadi bagian dari penggerak ekonomi petani.

“Perlu ada semangat wirausaha dalam pengelolaan lumbung. Jangan hanya menyimpan, tapi manfaatkan untuk mengembangkan ekonomi desa,” katanya.

Untuk menjamin keberlangsungan program, Dinas Ketahanan Pangan Kukar juga akan mengalokasikan 10 ton padi setiap tahun ke dalam lumbung sebagai cadangan strategis, dengan sistem peminjaman dan pengembalian setelah panen.

Dengan sistem ini, Gapoktan memiliki fleksibilitas dalam memenuhi kebutuhan saat paceklik, sekaligus menjaga sirkulasi stok secara mandiri.

“Kami harap ini bukan hanya soal pangan, tapi juga meningkatkan kesejahteraan petani dan menjadikan desa lebih mandiri dari sisi ekonomi,” tutup Evi.

Berita Terkait