SAMARINDA – Wakil Ketua II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Ananda Emira Moeis, menegaskan pentingnya sinergi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dan DPRD untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat, terutama menjelang pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke wilayah Kaltim.
“Alhamdulillah, kita baru saja dilantik. Saya berharap Pemprov dan DPRD Kaltim bisa bersinergi dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi masyarakat,” ujar Ananda.
Ananda menyoroti pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai isu mendesak yang harus menjadi prioritas. Sebagai daerah yang akan menjadi pusat pemerintahan baru, tantangan yang dihadapi masyarakat Kaltim diperkirakan akan semakin kompleks ke depannya.
“Kita sudah menjadi IKN, masalah pengembangan SDM harus jadi prioritas agar masyarakat Kaltim mampu bersaing. Ini membutuhkan kolaborasi pemerintah, DPRD, dan juga masyarakat,” tegas politisi perempuan dari PDI Perjuangan tersebut.
Menurut Ananda, sektor pendidikan menjadi kunci utama dalam pengembangan SDM. Ia mendorong agar program-program pendidikan di Kaltim terus ditingkatkan untuk mencetak generasi muda yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional.
“Pendidikan adalah kunci. Kita ingin melihat lebih banyak putra-putri Kaltim dikenal melalui prestasi, baik di tingkat nasional maupun global,” lanjutnya.
Dengan pengalaman dua periode sebagai anggota DPRD, Ananda berkomitmen untuk lebih sering turun ke lapangan mendengarkan langsung aspirasi masyarakat. Ia juga menegaskan pentingnya prinsip “kerja ikhlas dan kerja tuntas” dalam mewujudkan kepentingan masyarakat.
“Dengan kolaborasi yang baik, kita bisa menghadapi tantangan sekaligus mengoptimalkan peluang yang hadir dengan keberadaan IKN di Kaltim,” pungkasnya.
Adv 143
