Progres Pembangunan Pasar Buah, Pondasi Rampung, Rp6 Miliar Disiapkan untuk 2025

Rabu, 1 Januari 2025 16:27 WITA

Foto : Pasar buah di Kota Samarinda
Foto : Pasar buah di Kota Samarinda

Obrolanrakyat.id, SAMARINDA – Pembangunan Pasar Buah di Samarinda terus menunjukkan progres. Dengan rampungnya tahap pondasi yang menghabiskan anggaran Rp3 miliar, Pemerintah Kota Samarinda kini mempersiapkan pembangunan fisik pada 2025 dengan anggaran Rp6 miliar

Bangunan itu akan dilanjutkan pada 2025 mendatang, di mana konsepnya masih sama dengan sebelumnya, yakni semi drive thru.

Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kota Samarinda, Marnabas Patiroy adalah pihak yang menggagas adanya pasar buah ini.

Saat ditemui, Marnabas membenarkan selesainya pembangunan pondasi pasar buah itu. Kini dirinya bersama Dinas Perdagangan (Disdag) bersiap untuk pembangunan fisik.

“Pondasi sudah selesai, anggaran seperti yang sudah tercatat ada Rp3 miliar kita gunakan. Kini bersama Disdag kami bersiap untuk pembangunan fisik lagi di tahun depan,” kata Marnabas.

Setidaknya masih ada Rp6 miliar yang tersedia untuk pembangunannya di 2025. Meski pembangunan akan segera dilakukan, namun data pedagang buah masih belum ditentukan.

Semula disebutkan, pembangunan pasar buah ini untuk mengakomodir banyaknya pasar buah yang berada dipinggir jalan dan mengganggu arus lalu lintas.

Selain itu, adanya pasar buah ini juga untuk mendukung pembangunan lainnya, seperti Pasar Pagi, China Town dan Citra Niaga.

“Sehingga baik masyarakat maupun wisatawan, punya tujuan. Belanja buah dia bisa langsung menuju ke pasar ini,” tuturnya.

Marnabas juga menegaskan, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda sudah memetakan beberapa pusat perbelanjaan di Kota Tepian ini.

Pasar Segiri nantinya akan dipusatkan sebagai penjualan daging dan ikan. Sementara untuk perbelanjaan grosiran ada di Pasar Pagi.

Maka dari itu, menurutnya dengan pembangunan pasar buah ini bisa menambah lagi daya tarik Kota Samarinda.

“Setelah makin banyak yang datang, nantinya semua sektor juga akan terdampak. Mulai dari transportasi, hingga perhotelan, dan UMKM yang ada,” pungkasnya.

Pasar buah ini diprediksi rampung di Desember 2025, dan akan segera beroperasi pada 2026 mendatang.

Tags:

Berita Terkait