Obrolanrakyat.id, TENGGARONG – Ketika konflik keluarga mengancam keharmonisan rumah tangga, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara menghadirkan solusi konkret melalui layanan Pusat Pembelajaran Keluarga (Pusbaga).
Layanan ini hadir bukan hanya sebagai tempat pengaduan, tetapi sebagai ruang aman yang mengedepankan konseling dan edukasi. Kepala Bidang Kualitas Keluarga Pemenuhan Anak DP3A Kukar, Saipul Anwar, mengatakan bahwa Pusbaga berfungsi sebagai sarana pendampingan dan penyelesaian masalah keluarga secara holistik.
“Dengan adanya Pusbaga, kami ingin memberikan ruang aman bagi keluarga untuk mencari solusi atas masalah yang dihadapi,” kata Saipul, Selasa (4/3/2025).
Didukung psikolog profesional, layanan ini berfokus pada penanganan kasus kekerasan dalam rumah tangga, potensi perceraian, hingga persoalan komunikasi dalam keluarga. DP3A membuka layanan ini secara langsung di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kukar pada jam kerja.
Meski jumlah pengakses layanan masih terbatas, Saipul menilai hal itu sebagai indikasi positif bahwa konflik rumah tangga yang bersifat serius belum meluas. Namun, ia juga mengingatkan bahwa masyarakat jangan menunggu keadaan memburuk untuk mencari bantuan.
“Jika ada keluarga yang menghadapi ancaman kekerasan atau konflik berat, jangan ragu untuk melapor dan mencari bantuan di Pusbaga,” pesannya.
Melalui Pusbaga, DP3A Kukar berkomitmen untuk memastikan bahwa warga yang mengalami tekanan dalam rumah tangga tidak merasa sendirian. “Kami akan terus hadir bagi mereka yang membutuhkan, karena ketahanan keluarga adalah fondasi masyarakat yang kuat,” pungkasnya.