SAMARINDA – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono, menegaskan bahwa sistem pendataan yang akurat dan terintegrasi harus menjadi prioritas utama, terlepas dari siapa pun yang memimpin daerah ini.
“Siapapun pemimpinnya, sistem pendataan yang baik harus dibangun. Tanpa itu, kebijakan apapun tidak akan tepat sasaran. Semua program, baik dalam bidang sosial, pendidikan, kesehatan, maupun pangan, memerlukan data yang akurat sebagai dasar pengambilan keputusan,” ujar Sapto.
Sapto mengungkapkan pentingnya single database yang terintegrasi, yang mencakup data rinci setiap individu, mulai dari status ekonomi, pekerjaan, hingga kebutuhan sosial lainnya. Ia menilai bahwa tanpa data yang terus diperbarui, pemerintah tidak bisa memastikan siapa yang benar-benar membutuhkan bantuan atau intervensi.
“Dengan data yang akurat, kita bisa menghitung berapa banyak pangan yang dibutuhkan, berapa ton beras, daging, atau telur yang diperlukan. Begitu juga untuk masalah kesehatan, pendidikan, dan stunting, kita bisa melihat dengan jelas di mana titik-titik rawan dan langsung mengambil langkah tepat,” jelasnya.
Sapto juga menyoroti perlunya pembaruan data secara rutin. Menurutnya, tanpa data yang valid, kebijakan pemerintah tidak akan efektif dalam menjawab kebutuhan masyarakat.
“Jika kita hanya bergantung pada data yang sudah lama, maka program-program bantuan yang disalurkan tidak akan tepat sasaran. Pemerintah perlu memastikan data selalu terupdate, baik untuk kebutuhan pangan, bantuan sosial, atau kesehatan,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa tanpa perbaikan dalam sistem pendataan, kebijakan pemerintah tidak akan mencapai tujuannya, apapun pemerintahan yang berkuasa. “Ini bukan soal siapa yang memimpin, tapi soal bagaimana kita melayani masyarakat dengan kebijakan yang tepat dan berbasis data yang benar,” tutup Sapto.
Adv 52