SAMARINDA – Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menggelar Apel Pagi di Halaman Gedung B Kantor DPRD Kaltim. Apel tersebut dipimpin oleh Sekretaris DPRD Kaltim, Norhayati Usman, dengan amanat yang disampaikan oleh Kepala Bagian Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan Set. DPRD Kaltim, Andi Razaq.
Dalam sambutannya, Andi mengingatkan kepada seluruh pegawai di Sekretariat DPRD Kaltim untuk lebih memperhatikan serapan anggaran yang semakin mendekati akhir tahun. Ia menekankan pentingnya kesigapan dalam menindaklanjuti anggaran melalui berbagai kegiatan kedewanan sesuai perencanaan yang telah ditetapkan.
“Sebagai fasilitator dalam tugas dan fungsi DPRD, kita harus proaktif. Anggaran yang ada harus bisa diserap melalui kegiatan-kegiatan dewan yang telah direncanakan,” ujar Andi.
Andi juga mengingatkan pentingnya kelancaran administrasi, khususnya terkait dengan kegiatan reses Anggota Dewan. Ia berharap proses administrasi reses yang melibatkan 55 anggota dewan di 10 kabupaten/kota dapat segera diselesaikan agar bisa mendukung perencanaan APBD Tahun 2025 dan 2026.
“Ini adalah masa sidang I, dan reses pertama Anggota Dewan harus dipercepat administrasinya, mengingat reses ini untuk menyerap aspirasi masyarakat yang akan menjadi dasar perencanaan anggaran,” tambah Andi.
Selain itu, Andi juga mengimbau agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN di lingkungan Sekretariat DPRD Kaltim menjaga netralitasnya, terlebih dengan adanya pesta demokrasi yang akan berlangsung pada 27 November 2024. Ia menegaskan agar tidak terlibat dalam politik praktis.
Apel pagi tersebut ditutup dengan pembacaan 10 prinsip tata pemerintahan yang baik, dilanjutkan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Kenaikan Pangkat dan Gaji Berkala kepada 15 ASN di lingkungan Sekretariat DPRD Kaltim.
Para penerima SK tersebut antara lain Supriyanto, Gatot Yuwono, Suroto, Ismi Azli, Rodi Hartono, Abdul Wahid, Rustam, Syamsudin, Herryyanto, Helpiansyah, Supiansyah, Agus Sinar Lina, Nanang Rudy, Hendra Gunawan, dan Syarkawi.
Adv 162
