Subandi: Kaltim Sebagai Penyangga IKN Harus Diberi Peran Lebih Besar

Kamis, 21 November 2024 19:27 WITA

Anggota DPRD Kalimantan Timur, Subandi ( FOTO IST )

SAMARINDA – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Subandi, menegaskan pentingnya peran strategis Kalimantan Timur sebagai provinsi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia mengingatkan bahwa Kaltim, sebagai tuan rumah IKN, tidak boleh hanya menjadi penonton dalam proses pembangunan, melainkan harus diberikan peran lebih besar, khususnya dalam penyerapan tenaga kerja dan pemberdayaan masyarakat lokal.

“Kita ini penyangga sekaligus tuan rumah IKN. Jangan sampai masyarakat lokal, khususnya putra-putri Kalimantan Timur, hanya menjadi penonton. Informasi yang saya terima, tenaga kerja yang sekarang bekerja di proyek IKN masih didominasi oleh orang luar,” kata Subandi.

Subandi menilai, pemerintah pusat dan provinsi perlu memastikan bahwa proyek pembangunan IKN tidak hanya berdampak secara fisik, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat Kaltim. Salah satu caranya adalah dengan memprioritaskan tenaga kerja lokal serta melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) daerah dalam rantai pasok proyek.

“Kaltim sebagai penyangga memiliki banyak potensi, baik dari segi sumber daya manusia maupun UMKM. Semua itu harus diberdayakan agar pembangunan ini benar-benar membawa dampak positif bagi daerah,” tambahnya.

Ia juga mendorong pemerintah untuk memperluas program pelatihan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan IKN. Menurutnya, langkah ini penting untuk memastikan masyarakat lokal memiliki kemampuan yang relevan dan dapat bersaing dalam proyek-proyek besar yang sedang berlangsung.

“Kita tidak ingin hanya menjadi fasilitator tanpa mendapat manfaat yang layak. Perlu ada kebijakan tegas yang mengutamakan masyarakat Kaltim, baik dalam pekerjaan langsung maupun peluang bisnis,” tegas Subandi.

Subandi berharap pemerintah pusat, provinsi, dan pelaku usaha di IKN dapat bersinergi untuk memastikan keberlanjutan pembangunan yang inklusif, di mana masyarakat Kaltim benar-benar merasakan manfaat menjadi penyangga ibu kota negara baru.

“IKN adalah masa depan Indonesia, tapi masyarakat Kaltim harus menjadi bagian utama dari perjalanan ini,” pungkasnya.

Adv 106

Berita Terkait