Warga Samarinda Minta Pemerintah Tinjau Ulang Program Probebaya

Sabtu, 9 November 2024 08:04 WITA

Caption_Suasana serap aspirasi yang digelar Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis

Samarinda — Sejumlah warga Samarinda mengungkapkan kekecewaan mereka terkait pelaksanaan Program Bencana Berbasis Masyarakat (Probebaya) dalam kegiatan serap aspirasi yang digelar oleh Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, pada Kamis (7/11). Mereka menganggap program ini kurang tepat sasaran dan banyak yang kesulitan mengakses bantuan yang disediakan.

Keluhan utama yang disampaikan adalah prosedur pengajuan bantuan yang dianggap terlalu rumit dan tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. Ketua RT 25 Teratai, Kelurahan Selili, menyatakan bahwa banyak warga yang membutuhkan bantuan namun tidak memenuhi syarat atau tidak tahu cara mengaksesnya.

“Program ini harus lebih mudah diakses oleh masyarakat yang membutuhkan. Jangan sampai ada yang terlewatkan hanya karena syarat yang tidak relevan,” katanya.

Beberapa warga juga mengungkapkan hal serupa, terutama terkait dengan bantuan yang dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan mereka.

Menanggapi hal tersebut, Ananda Moeis mengapresiasi masukan dari warga dan berjanji akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk meninjau ulang mekanisme program tersebut.

“Kami akan terus memperjuangkan agar program bantuan lebih tepat sasaran, serta memastikan bahwa masyarakat yang membutuhkan bisa merasakannya secara langsung,” ujarnya.

Selain itu, warga juga meminta agar perhatian pemerintah lebih difokuskan pada pemberdayaan ekonomi dan pelatihan UMKM agar mereka bisa mandiri secara ekonomi dan tidak hanya bergantung pada bantuan sementara.

Adv 39

Berita Terkait