DPRD Samarinda Gelar Aksi Bersih Lingkungan, Fokus Sampah Plastik

Selasa, 1 Juli 2025 18:22 WITA

Kegiatan Bersih-Bersih.

Obrolanrakyat.id, Samarinda – Sekretariat DPRD Kota Samarinda memanfaatkan momen Hari Lingkungan Hidup se-Dunia untuk menunjukkan komitmen menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di tengah tantangan sampah plastik yang terus meningkat.

Aksi nyata dilakukan melalui kegiatan bersih-bersih di kawasan Jalan Imam Bonjol, Samarinda Kota, pada Kamis (5/6/2025), dengan menyasar area publik hingga gang permukiman dan saluran drainase.

Fokus utama kegiatan adalah pengumpulan sampah plastik yang dianggap sebagai limbah paling sulit terurai dan berbahaya dalam jangka panjang jika tidak ditangani secara serius.

Aksi ini juga sejalan dengan imbauan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Hanif Faisol Nurofiq, yang sebelumnya menegaskan pentingnya pengurangan penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.

Sekretaris DPRD Kota Samarinda, Agus Tri Sutanto, mengatakan kegiatan ini bukan sekadar bentuk seremoni tahunan, melainkan menjadi bagian dari tanggung jawab sosial DPRD terhadap lingkungan kota.

“Kegiatan ini kami lakukan bukan hanya memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian kami terhadap kebersihan kota,” ujar Agus.

Ia menyebut bahwa kesadaran menjaga lingkungan harus dimulai dari diri sendiri dan dilakukan secara konsisten agar dampaknya dapat dirasakan bersama oleh masyarakat luas.

“Lingkungan yang bersih akan menciptakan rasa nyaman dan membantu mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh sanitasi buruk,” jelasnya.

Menurut Agus, kebiasaan kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan dan mengurangi konsumsi plastik harus menjadi langkah awal menuju perubahan yang lebih besar dan berdampak.

Sampah plastik menjadi perhatian karena tidak hanya merusak pemandangan kota, tetapi juga menimbulkan ancaman ekologis. Limbah plastik yang terbawa air hujan ke saluran drainase bisa menyebabkan banjir dan mencemari ekosistem sungai.

Lebih parah lagi, kandungan mikroplastik dalam limbah tersebut bisa masuk ke rantai makanan dan berbahaya bagi kesehatan manusia serta hewan.

Pada aksi tersebut, puluhan pegawai dari Sekretariat DPRD turut ambil bagian dengan membawa alat kebersihan seperti sapu, pengki, dan karung untuk mengumpulkan sampah. Sampah yang berhasil dikumpulkan kemudian dipilah untuk didaur ulang atau dibuang ke tempat pembuangan akhir.

Agus mengungkapkan bahwa pihaknya akan menjadikan kegiatan bersih-bersih ini sebagai agenda rutin tahunan agar pesan menjaga lingkungan tidak hanya hidup saat peringatan Hari Lingkungan Hidup, tetapi menjadi budaya yang melekat.

“Kami mengajak masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing agar tetap nyaman dan sehat,” tegasnya.

Ia juga kembali mengingatkan bahwa sampah plastik membutuhkan waktu sangat lama untuk terurai, sehingga perlu langkah kolektif untuk menguranginya dari sekarang. (Adv)

Berita Terkait